Saya hanya sekedar menonton berita di televisi yang sedang menceritakan begitu megahnya pesta yang sedang bapak dan rekan besannya buat. Sesungguhnya saya hanya melihatnya sekilas saja memperhatikan setiap Televisi yang memutar rangkaian prosesi pernikahan yang katanya sebuah Royal Wedding, karena menurut saya, saya hanya cukup sekedar tahu dan itu tidak penting. Tapi yang menyita perhatian saya adalah ketika saya tahu ada acara prosesi adat pernikahan yang dilakukan saat penyelenggaraan Penutupan SEA GAMES berlangsung. Yang membuat saya bingung adalah, Seorang Bapak yang membapaki 33 propinsi, yang meneriaki semangat nasionalisme, yang berani menciptakan lagu untuk dinyanyikan oleh Joy Tobing dalam acara pembukaan SEA GAMES yang diadakan di Jakarta dan Palembang, ternyata hanya sekedar menulis diatas pasir. Mungkin memang tidak penting pikirnya atau memang sungguh tidak penting untuk menghadiri acara penutupan SEA GAMES yang diadakan diatas tanah kita sendiri. hmm, mungkin biar bapak nomor 2 ada kerjaan dan dapat terpampang wajahnya dalam peristiwa yang membanggakan nama bangsa Indonesia sekaligus memberikan label tersendiri karena kasusnya. Hanya ini yang membingungkan, mungkin ia lebih memilih untuk mendahulukan menikahkan anaknya di masa-masa akhir jabatannya. Tak tahu bagaimana proses pemilihan tanggalnya tapi tetap menurut saya sangat lucu. Dimana rasa sangat merakyatnya dan mengindonesianya?? Atau memang sebenarnya ini hanya hal kecil saja. Tetapi saya kecewa.
Kekecewaan itu bertambah ketika keesokaannya saat proses inti pernikahan berlangsung ternyata ada pemberitaan dari televisi yang mengatakan bahwa sekolah-sekolah yang dekat dengan tempat berlangsungnya pesta royal tersebut diliburkan. Semua ini dilakukan agar tidak mengganggu berlangsungnya acara. Tidak ingin komentar, tapi yang jelas mereka bukan pangeran Wiliam yang akan memimpin negara ini, tapi dia hanya anak seorang presiden. Maaf, maksud saya anak seorang presiden bukan hanya. Hanya kecewa, semangat pendidikan pun bisa dikalahkan dengan sebuah keROYALan..
Royal memang sangatlah dijunjung tinggi bagi keluarga dan rekan-rekan kerabatnya yang mereka pikir mereka yang punya negara ini. Tapi, ya sudahlah.. yang penting anak kedua sudah menikah dan selesai kewajiban. Untung hanya keluarga berencana... tidak terbayang kalau lebih, mungkin akan ada periode jilid 3 dan jilid-jilid berikutnya..
(bee)
Kamis, 24 November 2011
Minggu, 20 November 2011
My Cousins..
 |
| My sweet Ewaldo Muriel Yosuanto |
 |
| My little Alantha Bima Andriyanto |
 |
| Bulek bee.. bisyaaa nih.. |
Sabtu, 19 November 2011
MAHAKARYA GERABAH KASONGAN
-created by Debbi Kartikasari-
Siapa yang tak kenal dengan Yogyakarta.Daerah Istimewa yang terletak di pulau Jawa ini, memberikan banyak kenangan yang ingin saya ceritakan selama saya berada di sana. Selain cagar alam dan adat kebudayaan yang sangat mempesona, berbagai aplikasi seni yang tercipta di Yogyakarta pun sungguh memberikan kegaguman tersendiri bagi saya. Dan kali ini, saya sangat tertarik dengan salah satu kerajinan tangan hasil karya masyarakat Yogyakarta yaitu Gerabah Kasongan. Banyak cerita yang saya dapat saat menelusuri Gerabah Kasongan di Bantul, Yogyakarta.
Perjalanan kali ini saya mulai dengan berkendara menuju selatan Yogyakarta. Sekitar 20 menit waktu yang ditempuh dari kota Yogyakarta untuk saya tiba di desa Kasongan. Desa Kasongan terletak di Padukuhan Kajen, Bangunjiwo, kecamatan Kasihan,kabupaten Bantul, Yogyakarta. Dari desa inilah kerajinan gerabah dihasilkan. Kerajinan gerabah merupakan kerajinan yang berbahan dasar dari tanah liat atau biasa disebut dengan tanah lempung. Dan Desa Kasongan pun merupakan Sentra Industri Kerajinan Gerabah. Dari begitu banyaknya galeri gerabah yang hampir memenuhi desa Kasongan ini, Mata saya terhenti di salah satu galeri yang tergabung dalam koperasi usaha bersama. Di galeri ini saya bertemu dengan mas Sigit salah satu pengrajin dan humas dari galeri gerabah Kasongan ini. Sambil melihat-lihat berbagai bentuk gerabah yang terpajang di galeri, saya pun mendapat cerita tentang historisitas Gerabah Kasongan.
Historisitas Gerabah Kasongan
Kerajinan Gerabah Kasongan ternyata sudah dimulai sejak terjadi perang Diponegoro. Masyarakat di desa Kasongan ini mulai melakukan kegiatan membuat barang-barang gerabah yang berfungsi sebagai peralatan rumah tangga seperti kuwali, kendhil, anglo dan cobek. Dahulunya gerabah yang dibuat masih dengan bentuk sederhana dan dalam perkembangannya kini gerabah yang dihasilkan menjadi gerabah yang memiliki nilai seni dan kualitas ekspor. Oleh karena itu, desa Kasongan ini disebut dengan sentra kerajinan gerabah. Dan ada beberapa seniman antara lain Larasati Soeliantoro Soelaiman, Sapto Hoedoyo, Widayat, Narno, SP Gutami dan para pengajar Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia, yang ternyata dahulunya merupakan penggerak para pengrajin gerabah untuk lebih memodifikiasi gerabahnya sesuai perkembangan jaman. Melalui sentuhan kreatif para seniman, gerabah pun menjadi seni kerajinan keramik.
Mendengar sekilas cerita sejarah gerabah Kasongan, saya lalu dibawa untuk melihat bagaimana proses metamorfosa tanah liat menjadi sebuah gerabah. Di sini saya banyak belajar cara membuat sebuah gerabah.
Proses Pembuatan Gerabah
Desa Kasongan ternyata merupakan desa yang terletak di daerah dataran rendah di mana desa ini menghasilkan tanah yang gamping. Dan dari sawah di desa Kasongan inilah tanah liat diambil kemudian dijemur dan dilakukan pencampuran antara tanah bangunjiwo, godean dan tanah pasir yang ditambah dengan air. Tanah liat yang tercampur diendapkan dengan cara menutupnya dengan selembar plastik. Dari tanah liat yang diendapkan ini, kemudian tanah liat dibentuk di atas tempat yang bisa diputar. Tangan pengrajin berada di sisi dalam sementara yang lainnya berada di sisi luar. Dengan memutar alas tersebut, tanah yang di atasnya akan membentuk silinder dengan besaran diameter dan ketebalan sesuai dengan penekanan dan penarikan tanah yang dilakukan pengrajin. Dan sedikit demi sedikit tanah liat ditambahkan untuk menyambung tanah liat yang sudah terbentuk agar menjadi wujud yang sempurna. Proses yang dilakukan menggunakan tangan ini biasanya untuk perabot yang berbentuk silinder. Ternyata pembuatan satu gerabah tidak langsung selesai dalam sekali perkerjaan. Gerabah yang baru setengah dibentuk dibiarkan kering, baru kemudian disambung kembali. lalu bagian gerabah yang masih tidak rata kemudian dirapikan kembali agar menjadi lebih sempurna. Setelah proses Pembentukan selesai gerabah kemudian dijemur di bawah sinar matahari. Seluruh proses dari mulai pembentukan sampai penjemuran ternyata memakan waktu 2 sampai 4 hari. Gerabah yang sudah dijemur kemudian dibakar di dalam tungku pembakaran yang disebut dengan tungku ladang. Proses pembakaran dilakukan di luar tanpa penutup atas selama 3 sampai 4 jam dengan suhu 600 sampai 800 derajat celcius.
Gerabah yang telah matang barulah memasuki tahap terakhir yaitu merupakan tahap finishing. Ditahap inilah permainan warna dan seni semakin ditonjolkan. Berbagai macam peralatan dan cat warna dibutuhkan untuk menghiasi gerabah yang masih polos. Gerabah yang masih polos dibuat motif oleh pengrajin untuk segera dicat dengan cat tembok atau cat genteng. Motif dan warna yang dibuat pun bervariasi. Seperti yang saya lihat kali ini, Gerabah yang dibuat adalah patung orang dengan pakaian jawa. Sehingga motif yang dibuat pun menyerupai batik Yogyakarta. Kalau saya lihat, lama-kelamaan gerabah yang awalnya berwarna tanah liat, kini disulap sang pengrajin menjadi patung orang yang sangat cantik dan menarik.
Gerabah yang sudah cantik lantas segera dipamerkan di galeri-galeri yang ada di Kasongan. Seperti salah satu galeri ini yang menjual berbagai macam gerabah. Gerabah ternyata bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk dan bahan finishing contohnya ada gerabah yang dicat dengan cat mobil. Karena begitu banyak variasi pembuatan, harga penjualan gerabah pun menjadi bervariasi. Dari bilangan ribuan sampai jutaan pun dapat menghargai sebuah kerajinan gerabah. Berbagai bentuk pun dapat saya nikmati disini contohnya Perabotan rumah tangga yang klasik seperti kendi, kuali, anglo, cobek, tungku, bakul dan gentong. Selain perabotan rumah tangga, saya mendapati berbagai hiasan yang multifungsi. Begitu banyak dan seakan-seakan semua bentuk bisa dibuat di desa Kasongan ini. Dari gantungan kunci, souvenir pernikahan, vas, pot bunga, patung wayang, patung hewan, hiasan pintu, hiasan meja, meja, kursi sampai tempat air mancur untuk hiasan taman. Dan disetiap bentuk gerabah tersebut, memiliki polesan dan ukiran yang memberikan aksen dan ciri khas tersendiri. Sungguh sangat menganggumkan menurut saya, sebuah aplikasi seni yang merupakan perpaduan unsur alam yang ditambah dengan kreatifitas manusia menghasilkan bentuk seni yang eksotik. Tak salah bila saya menyebut gerabah kasongan ini menjadi salah satu mahakarya Yogyakarta.
Selain keindahan gerabahnya, sisi lain dari desa Kasongan yang sangat orisinil ini dapat saya nikmati dengan mengikuti tur menikmati suasana desa. Yang lebih menyenangkan lagi, di sini disediakan paket wisata untuk para rombongan pengunjung untuk belajar membuat gerabah sendiri. Ini merupakan satu tawaran menarik untuk para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Ya..sungguh menyenangkan menikmati kerajinan gerabah kasongan maupun alam pedesaannya. Saya jadi terinspirasi untuk mendekor rumah saya dengan perabotan gerabah ini atau ingin mencoba berkreasi dengan gerabah. Nah, perjalanan saya kali ini ditutup dengan semua imajinasi dan kegaguman akan seni gerabah. Dan untuk semua mahakarya gerabah yang diwujudkan di desa Kasongan ini, saya acungkan jempol untuk komunitas pengrajin Yogyakarta.
RESOLUSI TAHUN BARU
-Created by Debbi Kartikasari-
Tahun baru semangat baru. Di awal tahun ini pastinya kita mempunyai segudang rencana yang akan kita lakukan di sepanjang tahun kedepan. Kenangan- kenangan di tahun lalu serta aktivitas yang telah dijalani tahun lalu akan menjadi memori dan pelajaran hidup yang telah lewat. Bayang - bayang kesuksesan tahun yang lalu atau justru kekalahan yang kita terima di tahun lalu mungkin masih bernafas di dalam hidup kita. Ya, memang tidak mudah untuk melepaskan semua hal yang sudah kita lewati dengan begitu saja. Oleh karena itu banyak hal yang harus kita tetap pegang terus untuk menjalani hari -hari kedepan dan ada pula hal-hal yang harus ditinggalkan untuk melangkah maju kedepan. Dan satu hal yang pasti kita lakukan sebagai manusia yang mempunyai tujuan hidup , kita pasti akan membuat rencana resolusi dalam diri kita untuk menghadapi tahun yang baru. Karena rencana resolusi itu penting dan akan sangat berguna bagi kita untuk mempunyai tujuan yang akan kita capai. Jadi kita tidak hanya sekedar menjalani hidup dengan begitu saja tanpa mempunyai sensasi untuk mengejar daftar resolusi yang sudah kita buat sedemikian rupa.
Kalau biasanya kita hanya mengumpat dalam hati setiap melakukan kesalahan dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi, resolusi tersebut hanya akan bertahan sebentar selama kita masih mau menyadarinya. Jadi jangan pernah sungkan untuk menulis ulang semua hal yang sudah kita capai di tahun sebelumnya dan apa saja yang belum kita raih serta kesalahan-kesalahan yang telah kita perbuat ditahun sebelumnya. Semua itu bisa menjadi materi dalam pembuatan daftar resolusi tahun ini
Banyak hal yang harus kita kupas satu persatu untuk melihat kedalam tentang rencana yang akan kita buat. Dari hal - hal yang bersifat pokok sampai hal-hal kecil yang terkadang penting juga untuk kita buat suatu perubahan.
MIMPI
Mengapa ini menjadi hal yang utama dalam membuat resolusi. Karena dengan melihat mimpi kita mempunyai arah kemana kita hidup. Boleh kita lihat lagi apakah mimpi yang sudah kita punya sejak kecil tetap sama sampai kita sekarang tumbuh seorang yang dewasa. Jawabannnya bisa ya dan bisa tidak. Tapi kebanyakan yang kita lihat cita-cita kita di masa kecil banyak yang berubah seiring berjalannya waktu dan pengalaman baru yang kita dapat. Walaupun begitu tidak bisa dipungkiri bahwa cita-cita masa kecil akan selalu membekas dan alangkah indahnya kalau cita-cita itu dapat terwujud. Oleh karena itu penting untuk kita mengkaji mimpi real kita yang akan kita capai . Apakah sudah separuh jalan kita meniti mimpi kita, atau kita baru memulai langkaha awal mengejar mimpi kita atau kita sudah merubah mimpi kita menjadi mimpi yang baru yang lebih realistis untuk kita jangkau. Dari sini kita bisa bergerak maju , apa yang akan kita perbuat untuk menggapai mimpi. Kunci utamanya yaitu jangan perlakukan mimpi seperti pigura fot o idola yang kita pajang di kamar tidur yang hanya kita lihat dan kita kagumi dan hanya kita impikan. kita harus jadikan mimpi sebagai rumah kita dalam sebuah perjalanan pulang setelah lelah beraktivitas . Kita mendambakan untuk sampai dirumah setelah lelah bepergian seperti kita melihat mimpi yang kita impikan, ada tujuan akhir yang harus kita kejar dan untuk sampai disana banyak cara dan banyak jalan yang harus di tempuh. Kita sudah tahu di mana letak rumah kita tetapi bisa mencapainya dengan melalui berbagai jalan tergantung kita memilih jalut apa yang akan kita gunakan untuk sampai di rumah. Dan kapasitas setiap manusia berbeda-beda saat menempuh perjalanan pulang seperti kita menempuh mimpi kita.
WAKTU
Resolusi waktu bukan berarti kita meresolusi waktu yang Tuhan berikan untuk kita, melainkan kita bisa merubah cara mengatur waktu kita dalam menjalani kehidupan. Kalau di tahun – tahun sebelumnya kita kurang menghargai waktu yang kita punya, di tahun ini kita bisa lebih menghargai waktu yang kita punya. Karena menghargai waktu merupakan salah satu kunci sukses kita menuju rumah kita yaitu mimpi kita. Menjadi manusia yang menghargai waktu membuat diri menjadi lebih berharga. Karena setiap detik yang kita lalui akan kita hargai sehingga semakin banyaklah makna kehidupan yang kita jalani yang membuat diri kita menjadi bermanfaat dan tentunya menjadi lebih berharga. Kebiasaan kecil yang berakibat buruk namun sering dilakukan adalah ketidak tepatan waktu atau sering dikatakan jam karet. Kita sering meremehkan ketepatan waktu dalam bekerja, mengumpulkan tugas, tiba di kantor atau kampus bahkan sampai ketepatan waktu janjian dengan pacar atau sahabat. Padahal bila kita tidak on time banyak sekali yang akan kita rugikan, seperti hari kita menjadi mundur selama waktu kita buang untuk tidak datang on time, lalu kita juga merugikan orang lain yang menunggu kehadiran kita dan yang paling penting kita merugikan diri sendiri karena akan membuat kegiatan yang kita lakukan menjadi tidak maksimal.
Dan untuk mencapai mimpi kita tentu kita membutuhkan waktu yang di mana waktu merupakan suatu masa dimana ada titik mulai dan titik akhir. Setiap orang mempunyai titik mulai yang berbeda. Dalam pencapaian mimpi kita, kita harus melihat sampai di titik mana kita berada. Jangan takut kalau kita akan kehabisan waktu, karena waktu yang menentukan kita sendiri. Kapan kita mulai dan kapan harus kita akhiri. Yang paling penting adalah target-target yang sudah kita tentukan.
KEUANGAN
Tidak bisa kita pungkiri uang memang menjadi hal yang penting dalam kehidupan kita. Namun fungsi yang seharusnya menjadi penting dan bermanfaat dalam kehidupan kita bisa saja menjadi boomerang dalam hidup kita, kalau kita tidak bisa mengatur keuangan kita secara baik. Hasil dari keringat yang telah kita keluarkan setelah kita lelah bekerja atau bahkan hasil dari keringat keringat orang tua yang masih membiayai kita sangatlah harus kita hargai. Pendapatan yang kita dapat tidak selamanya akan sama setiap waktunya. Bisa saja mengalami perubahan menjadi lebih besar,itu yang kita harapkan, tetapi kalau sewaktu-waktu menjadi lebih kecil, kita tidak pernah tahu. Oleh karena itu merinci semua pemasukan yang kita punya dan mulai belajar menyisihkan 10 persen dari pendapatan yang kita punya untuk ditabung sehingga kita punya bekal sedikit di masa mendatang. Selain itu kita juga wajib menganggarkan pengeluaran yang akan kita keluarkan. Kalau tahun sebelumnya kita kelimpungan saat pertengahan bulan karena uang gaji sudah terlanjur habis diawal bulan dan kita tidak tahu kemana saja larinya uang gaji tersebut, kali ini kita bisa memisahkan pengeluaran pokok dan sekunder. Kita harus menggolongkan uang yang tidak boleh habis sampai akhir bulan dan uang yang memang dipersiapkan untuk bersenang-senang. Dengan begitu walaupun kita sedang terbuai dengan suasana belanja yang sedang sale kita tetap bisa makan sampai akhir bulan. Tetapi jangan lupa untuk bersedekah kepada yang membutuhkan yah, karena itu merupakan salah satu resolusi kecil yang berdampak besar.
KEBERANIAN
Di tahun-tahun sebelumnya kita ragu untuk bertindak, kita ragu untuk mengejar mimpi, dan kita takut untuk melakukan sebuah perubahan. Dan kini saatnya we make change buat hidup kita yang begitu indah ini. Suatu gebrakan yang bisa kita lakukan diawal tahun ini bisa memberikan efek yang baik untuk bulan-bulan selanjutnya. Kalau dulu kita takut untuk membuka suatu usaha, kenapa sekarang kita tidak mencoba ke toko buku atau perpustakaan untuk membaca dan mempelajari bagaimana membuka usaha atau sekedar mengamati teman yang sudah membuka usaha. Akan lebih lebih baik lagi bila kita mencoba berbisnis kecil-kecilan dengan teman seperti menjual barang-barang hasil kreasi tangan kita sendiri. Ini semua bisa menjadi langkah awal untuk memulai usaha. Permasalahan lainnya seperti ketakutan kita ingin sekolah di luar negeri karena takut jauh dari keluarga dan teman-teman. Padahal kalau kita kita pikirkan secara cerdas bila segera kita pergi segera juga kita pulang dan kembali kepada keluarga dan teman, ditambah dengan keberhasilan yang kita bawa untuk mereka semua. Dua hal ini hanya sebagian contoh kecil betapa sulitnya kita untuk berani dalam mengambil keputusan maupun bertindak. Berpikir sebelum bertindak memang baik tetapi jangan terlalu lama berpikirnya karena terlalu banyak waktu yang kita buang saat kita hanya berpikir tanpa bertindak. Semua keberanian lahir dari hati dan otak kita. Tahun ini kita ajarkan otak dan hati kita untuk lebih berani, tetapi ingat tetap dalam tindakan yang positif yah.
KEPEDULIAN
Mengejar cita-cita, mimpi, harapan adalah kemauan semua orang. Tetapi terkadang manusia terlalu fokus dengan semua harapan-harapannya yang berakibat menjadi kurang peduli terhadap sekitar kita. Karena sibuknya beraktivitas kita menjadi jarang mengajak bicara orang tua yang menunggu kita dirumah atau bagi yang sudah berkeluarga kita tidak sempat memperhatikan anak dan pasangan kita karena terlalu lelah bekerja. Sangat disayangkan bila rasa peduli kita semakin berkurang. Kepedulian untuk keluarga dan kerabat terdekat saja kita menjadi tidak peduli apalagi dengan orang lain. Kita bisa merubahnya dengan mencoba menyelipkan jadwal untuk bertemu dengan keluarga atau teman-teman. Bagaimanapun kita tetap membutuhkan waktu untuk refreshing setelah menjalani aktivitas. Kepedulian tidak hanya untuk hal-hal yang seperti dijelaskan sebelumnya tetapi kepedulian berawal dari kepedulian kita terhadap hal-hal yang kecil seperti mencoba menyapa satpam di kantor atau dikampus yang biasanya kita acuhkan begitu saja. Atau mencoba menyiapkan sarapan pagi untuk pasangan dan keluarga di rumah. Kepedulian yang kecil bisa menjadi manis untuk sekitar kita, dan untuk hal ini siapa lagi yang diuntungkan kalau bukan kita.
ROHANI
Kehidupan duniawi memang menyenangkan,tetapi tanpa kerja tangan Yang Menciptakan kita, kita takkan pernah bisa menjalani kehidupan ini. Belajar bersyukur dengan semua yang sudah kita terima bisa menjadikan obat bagi hati kita yang sedang gundah. Di tahun-tahun yang lalu kita sering menomor duakan ibadah hanya karena malas atau tidak punya waktu, tapi kali ini kita harus menjadikan ibadah hal yang nomor satu. Karena dengan awalan iman yang kuat, kita bisa mengejar mimpi kita lebih semangat lagi.
Langkah-langkah membuat daftar perubahan!
Pertama, Kita bisa menyiapkan selembar kertas atau agenda baru yang bisa kita jadikan tempat untuk menulis resolusi yang mau kita buat. Bahkan sebagian orang ada yang menulisnya di dalam blog.
Kedua, Kita bisa membuka agenda,buku harian atau catatan kecil kecil di tahun kemarin. Dari sana kita bisa melihat poin-poin yang sudah kita capai dan yang belum kita raih. Saat kita membaca, kita bisa sambil merenung dan merewiew hidup kita di tahun lalu.
Ketiga, Kita mulai menulis poin-poin yang mau kita rubah dari hal yang paling diprioritaskan sampai hal yang terkecil.
Keempat, kita pasang di tempat-tempat yang akan kita selau kita lihat setiap harinya.misalnya di meja kerja atau meja belajar.
Kelima, Do what your plan. Semua yang sudah di tulis jangan hanya sekedar ditulis tetapi dilakukan. Selamat melakukan perubahan yah!
My Man in the Jungle..
photo session for Labels Magazine (internal project)
Langganan:
Postingan (Atom)